Hadits - 0347
قَالَ
الْبُخَارِيُّ: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
صَالِحٍ، حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ هُوَ ابْنُ سَلَّامٍ، عَنْ يَحْيَى وَهُوَ ابْنُ
أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «مَنِ اسْتَلَجَّ
فِي أَهْلِهِ بِيَمِينٍ فَهُوَ أَعْظَمُ إِثْمًا،
لَيْسَ تُغْنِي الْكُفَّارَةُ»
290-347. Al Bukhari berkata, "Ishaq bin Manshur menceritakan
kepadaku, Yahya bin Shalih menceritakan kepada kami, Mu'awiyah bin Salam
menceritakan kepada kami, dari Yahya bin Abu Katsir, dari Ikrimah, dari Abu
Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa bersikeras
(berlebihan) terhadap istrinya dengan sebuah sumpah, maka hal itu lebih besar
dosanya, tidak dapat ditebus dengan kafarat (sumpah)."
Shahih: Al Bukhari
(6251)