Hadits - 0341
حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ، سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أُسَامَةَ بْنِ الْهَادِ، أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَصِينِ الْوَالِبِيَّ
حَدَّثَهُ أَنَّ هَرَمِيَّ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْوَاقِفِيَّ، حَدَّثَهُ أَنَّ
خُزَيْمَةَ بْنَ ثَابِتٍ الْخَطْمِيَّ، حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم، قال «استحيوا إن الله لا يستحي من الحق لا تأتوا النساء في
أعجازهن»
284-341. Dari Ya'qub, "Aku mendengar ayahku menceritakan dari
Yazid bin Abdullah bin Usamah bin Al Had, bahwasanya Ubaidullah bin Hushain Al
Wa'ily menceritakan kepadanya, bahwa Abdullah Al Waqifi menceritakan kepadanya,
bahwa Khuzaimah Bin Tsabit Al Khathmi menceritakan kepadanya, bahwa Rasulullah
SAW bersabda, "Merasa malulah, sesungguhnya Allah tidak malu untuk menyatakan
kebenaran. Janganlah kalian mendatangi wanita (istri-istri) kalian dari belakang
(dubur mereka)."
Musnad Imam Ahmad
(620)