Hadits - 0309
عَنْ
شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: «سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ يَقُولَ الْعَبْدُ: اللَّهُمَّ أَنْتَ
رَبِّي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتِنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى
عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ،
أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلِيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ
لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، مَنْ قَالَهَا فِي لَيْلَةٍ فَمَاتَ فِي
لَيْلَتِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ قَالَهَا فِي يَوْمِهِ فَمَاتَ دَخَلَ
الْجَنَّةَ»
252-309. Dari Syaddad bin Aus, dari Rasulullah SAW bersabda,
"Sayidul istigfar (pemimpin istighfar) adalah seorang hamba mengucapkan: 'Ya
Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tiada tuhan selain Engkau. Engkau-lah yang telah
menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku tetap pada ikatan-Mu dan
perjanjian-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku
perbuat. Aku mengakui dosaku kepada-Mu, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku. Maka
ampunilah aku, sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.'
Apabila ia mengucapkannya jelang pagi dengan penuh keyakinan, kemudian ia
meninggal dunia, maka dia masuk surga.”
Shahih: Al Bukhari
(6306)