Hadits - 0292

عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ: سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الرَّجُلِ يُقَاتِلُ شُجَاعَةً وَيُقَاتِلُ حَمِيَّةً وَيُقَاتِلُ رِيَاءً، أَيُّ ذَلِكَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ؟ فَقَالَ: «مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ»
235-292. Dari Abu Musa Al Asy'ari, dia berkata, Nabi SAW ditanya tentang seorang lelaki yang berperang karena (supaya dianggap) berani, yang berperang karena fanatisme (golongan/suku), dan yang berperang karena riya, siapakah di antara mereka yang berada di jalan Allah? Beliau menjawab, "Orang yang berperang demi tegaknya kalimat Allah, dialah yang berperang di jalan Allah.”
Shahih: Al Bukhari (123) dan Muslim (1904)

Popular posts from this blog

Tafsir Surat Al-'Alaq, ayat 1-5

Tafsir Surat Al-Anbiya, ayat 83-84

Tafsir Surat An-Naba, ayat 1-16