Hadits - 0277
حَدَّثَنَا
هشام، أَخْبَرَنَا حُصَيْنٌ عَنِ الشَّعْبِيِّ، أَخْبَرَنِي عَدِيُّ بْنُ حَاتِمٍ
قَالَ: لَمَّا
نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ
الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ
عدت إِلَى عِقَالَيْنِ: أَحَدُهُمَا أَسْوَدُ
وَالْآخَرُ أَبْيَضُ، قَالَ: فَجَعَلْتُهُمَا تَحْتَ وِسَادَتِي، قَالَ: فَجَعَلْتُ
أَنْظُرُ إِلَيْهِمَا، فلما تبين لي الأبيض من الأسود أمسكت، فلما أصبحت غدوت إلى رسول الله فَأَخْبَرْتُهُ
بِالَّذِي صَنَعْتُ، فَقَالَ «إِنَّ وِسَادَكَ إِذًا لعريض إنما ذلك بياض النهار من
سواد اللَّيْلِ»
220-277. Dari Husyaim, Hushain memberitakan kepada kami, dari
Asy-Sya'bi, Adi bin Hatim memberitakan kepada kami, ia berkata, "Ketika turun
ayat ini: "Dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang
hitam, Yaitu fajar" Ia berkata, "Aku berpatokan kepada dua benang, salah
satunya berwarna hitam, dan satu lagi berwarna putih, kedua benang itu aku
letakkan di bawah bantalku. Kemudian aku pandangi kedua tali itu, tidak terlihat
jelas bagiku mana yang hitam dan mana yang putih. Ketika tiba waktu pagi, aku
pergi menghadap Rasulullah SAW, aku beritahukan kepada beliau apa yang telah aku
lakukan, beliau bersabda, "Jika demikian maka bantalmu pasti lebar, maksud
(ayat itu) adalah terangnya siang dan gelapnya malam."
Shahih: Al Bukhari
(4509)