Hadits - 0273
حَدَّثَنَا
حَسَنٌ، حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ، حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي
عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو: أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ «الْقُلُوبُ أَوْعِيَةٌ،
وَبَعْضُهَا أَوْعَى مِنْ بَعْضٍ، فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ أَيُّهَا النَّاسُ،
فَاسْأَلُوهُ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ، فَإِنَّهُ لَا يَسْتَجِيبُ
لِعَبْدٍ دَعَاهُ عَنْ ظَهْرِ قَلْبٍ غَافِلٍ»
216-273. Dari Hasan, Ibnu Lahi'ah menceritakan kepada kami,
Bakr bin Amru menceritakan kepada kami, dari Abu Abdurrahman Al Hubulli, dari
Abdullah bin Amru bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Hati itu (ibarat) bejana.
Sebagian darinya lebih mampu memuat isi daripada yang lain. Oleh karena itu,
jika kalian memohon kepada Allah, wahai manusia, maka mohonlah kepada-Nya,
sedang kalian yakin bahwa permohonan kalian itu akan dikabulkan. Sesungguhnya
Allah tidak akan mengabulkan doa seorang hamba yang berdoa kepada-Nya dengan
hati yang lalai.”
Dha’if: Al Albani (Dha’if Al
Jami’: 2027)