Hadits - 0255
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى بْنِ شَيْبَةَ
الْمِصْرِيُّ، حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الِاحْتِيَاطِيُّ،
حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْجُوزَجَانِيُّ رَفِيقُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ
أَدْهَمَ، حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ
تُلَيَتْ هَذِهِ الْآيَةُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا
أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلالًا طَيِّباً فَقَامَ سَعْدُ
بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي
مُسْتَجَابَ الدَّعْوَةِ، فَقَالَ «يَا سَعْدُ أَطِبْ مَطْعَمَكَ، تَكُنْ
مُسْتَجَابَ الدَّعْوَةِ، وَالذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، إِنَّ الرَّجُلَ
لَيَقْذِفُ اللُّقْمَةَ الْحَرَامَ فِي جَوْفِهِ مَا يُتَقَبَّلُ مِنْهُ
أَرْبَعِينَ يَوْمًا، وَأَيُّمَا عَبْدٍ نَبَتَ لَحْمُهُ مِنَ السُّحْتِ وَالرِّبَا
فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ»
198-255. Dari Sulaiman bin Ahmad, Muhammad bin Isa bin
Syaibah Al Mashri menceritakan kepada kami, Al Husain bin Abdurrahman Al
Ihtiyathi menceritakan kepada kami, Abu Abdullah Al Jauzajani sahabat Ibrahim
bin Adham menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij menceritakan kepada kami, dari
Atha’ dari Ibnu Abbas, ia berkata, ayat ini dibacakan di sisi Rasulullah SAW,
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat
di bumi.” (Qs. Al Baqarah [2]: 168) Lalu Sa'd bin Abi Waqqash berdiri dan
berkata, "Wahai Rasulullah, mohonkanlah kepada Allah agar menjadikan aku
orang yang mustajab doanya." Beliau bersabda, "Wahai Sa'd, perbaikilah
makananmu, niscaya kamu akan menjadi orang yang mustajab doanya. Demi Dzat yang
jiwa Muhammad ada di tangannya, sesungguhnya seorang laki-laki benar-benar
memasukkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya, sehingga doanya tidak
diterima selama empat puluh hari. Hamba mana saja yang dagingnya tumbuh dari
makanan haram dan riba, maka neraka lebih pantas dia dapatkan."
Dha’if: Al Albani (Dha’if Al
Jami’: 2970)