Hadits - 0247
حَدَّثَنَا
يَزِيدُ، وعَبَّاد بْنُ عَبَّادٍ قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي هِشَامٍ،
حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ زِيَادٍ، عَنْ أُمِّهِ، عَنْ فَاطِمَةَ ابْنَةِ
الْحُسَيْنِ، عَنْ أَبِيهَا الْحُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "مَا مِنْ مُسْلِمٍ وَلَا مُسَلَمَةَ يُصَابُ
بِمُصِيبَةٍ فَيَذْكُرُهَا وَإِنْ طَالَ عَهْدُهَا -وَقَالَ عَبَّادٌ: قَدُمَ
عَهْدُهَا -فَيُحْدِثُ لِذَلِكَ اسْتِرْجَاعًا، إِلَّا جَدَّدَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ
ذَلِكَ فَأَعْطَاهُ مِثْلَ أَجْرِهَا يَوْمَ أُصِيبَ"
190-247. Dari Yazid dan Abbad bin Abbad, keduanya berkata,
Hisyam bin Abi Hisyam menceritakan kepada kami, Abbad bin Ziyad menceritakan
kepada kami, dari ibunya, dari Fathimah Putri Al Husain, dari Al Husain bin Ali
-ayahnya-, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Setiap muslim dan muslimah
yang tertimpa suatu musibah, mereka mengingatnya, meskipun masanya panjang,
-Abbad berkata, "Masa yang lama"-, ia mengenang kembali peristiwa itu, maka
Allah SWT memperbaharui (balasan pahala) baginya, Allah SWT berikan kepadanya
seperti pahalanya (yang pertama ia terima), ketika ia terkena musibah
itu."
Dha’if jiddan: Al Albani (Dha’if
Al Jami’: 5434)