Surat Al-Fatihah - 0027
عَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
«لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ قَالَ: بِسْمِ
اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا
رَزَقَتْنَا فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ لَمْ يَضُرَّهُ
الشَّيْطَانُ أَبَدًا»
27. Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kalau
saja setiap orang dari kalian ketika hendak mendatangi (menyetubuhi) istrinya
mengucapkan, 'Bismillaah. Allaahumma jannibnaa asy-syaithana wa jannib
asy-syaithaana maa razaqtanaa (Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah
syaitan dari kami dan jauhkanlah syaitan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada
kami), seandainya di antara keduanya ditakdirkan (mendapat) seorang anak,
niscaya syaitan tidak akan dapat mengganggunya selama-lamanya.”
Shahih: Al Bukhari (141) dan
Muslim (1434)