Tafsir Surat Muhammad, ayat 36-38
{إِنَّمَا
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ
أُجُورَكُمْ وَلا يَسْأَلْكُمْ أَمْوَالَكُمْ (36) إِنْ يَسْأَلْكُمُوهَا
فَيُحْفِكُمْ تَبْخَلُوا وَيُخْرِجْ أَضْغَانَكُمْ (37) هَا أَنْتُمْ هَؤُلاءِ
تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنْكُمْ مَنْ يَبْخَلُ وَمَنْ
يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنْتُمُ
الْفُقَرَاءُ وَإِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا
يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ (38) }
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan
dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan
pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. Jika Dia meminta harta
kepadamu, lalu mendesak kamu (supaya
memberikan semuanya), niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan
kedengkianmu. Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan
(hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada orang yang kikir, dan
siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan
Allah-lah Yang Mahakaya, sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan(nya);
dan jika kamu berpaling, niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum
yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini).
Allah Swt. berfirman, menceritakan hinanya perkara duniawi dan ketiada
hargaannya. Untuk itu Dia berfirman:
{إِنَّمَا
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ}
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau,
(Muhammad: 36)
Yakni hasilnya hanyalah itu terkecuali sebagian darinya yang digunakan karena
Allah Swt. Untuk itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:
{وَإِنْ
تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ أُجُورَكُمْ وَلا يَسْأَلْكُمْ
أَمْوَالَكُمْ}
Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala
kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. (Muhammad: 36)
Dia Mahakaya daripada kalian, Dia tidak akan meminta sesuatu apa pun dari
kalian. Dan sesungguhnya Dia memfardukan zakat harta benda hanyalah untuk
menyantuni dan membantu saudara-saudara kalian, yang justru manfaatnya akan
kembali kepada kalian sendiri, juga pahalanya diraih oleh kalian sendiri.
Firman Allah Swt.:
{إِنْ
يَسْأَلْكُمُوهَا فَيُحْفِكُمْ تَبْخَلُوا}
Jika Dia meminta harta kepadamu, lalu mendesak kamu (supaya memberikan
semuanya), niscaya kamu akan kikir. (Muhammad-37)
Yaitu jika Dia mendesak kalian untuk mengeluarkan harta, niscaya kalian
kikir, tidak mau mengeluarkannya.
{وَيُخْرِجْ
أَضْغَانَكُمْ}
dan Dia akan menampakkan kedengkianmu. (Muhammad: 37)
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa Allah Swt. telah
mengetahui bahwa dengan mengeluarkan harta, maka terbacalah apa yang tersimpan
di dalam dada. Benarlah apa yang dikatakan oleh Qatadah karena sesungguhnya
harta itu adalah sesuatu yang dicintai, dan tidaklah dibelanjakan melainkan
untuk keperluan yang lebih disukai oleh pemiliknya dari harta itu.
Firman Allah Swt.:
{هَاأَنْتُمْ
هَؤُلاءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنْكُمْ مَنْ
يَبْخَلُ}
Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu)
pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada orang yang kikir. (Muhammad:
38)
Maksudnya, tidak mau memenuhi ajakan tersebut.
{وَمَنْ
يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ}
dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya
sendiri. (Muhammad: 38)
Yakni sesungguhnya akibat dari kekikirannya itu akan menimpa dirinya sendiri,
dan sesungguhnya yang dikurangi itu hanyalah pahalanya sendiri.
{وَاللَّهُ
الْغَنِيُّ}
Dan Allah-lah Yang Mahakaya. (Muhammad: 38)
Yaitu tidak membutuhkan selain-Nya, sedangkan segala sesuatu berhajat
kepada-Nya selama-lamanya. Karena itulah dalam firman berikutnya disebutkan:
{وَأَنْتُمُ
الْفُقَرَاءُ}
sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan(nya). (Muhammad:
38)
Maksudnya, secara fitrah membutuhkan-Nya; sifat Mahakaya bagi Allah Swt.
adalah sifat yang lazim bagi-Nya, dan sifat fakir bagi makhluk adalah sifat yang
lazim bagi mereka yang tidak dapat terpisahkan darinya.
Firman Allah Swt.:
{وَإِنْ
تَتَوَلَّوْا}
dan jika kamu berpaling. (Muhammad: 38)
Yakni dari ketaatan kepada-Nya dan mengikuti syariat-Nya.
{يَسْتَبْدِلْ
قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ}
niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka
tidak akan seperti kamu (ini). (Muhammad: 38)
Bahkan mereka adalah orang-orang yang tunduk patuh kepada-Nya dan taat kepada
perintah-perintah-Nya.
Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami
Yunus ibnu Abdul Ala, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah
menceritakan kepadaku Muslim ibnu Khalid, dari Al-Ala ibnu Abdur Rahman, dari
ayahnya, dari Abu Hurairah r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. membaca
ayat berikut, yaitu firman-Nya: dan jika kamu berpaling, niscaya Dia akan
mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti
kamu (ini). (Muhammad: 38) Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah yang
dimaksud dengan mereka yang jika kami berpaling maka akan menjadi pengganti kami
dan mereka tidak akan seperti kami sikapnya?" Abu Hurairah r.a. melanjutkan
kisahnya, bahwa lalu Rasulullah Saw. menepukkan tangannya ke pundak Salman
Al-Farisi r.a. seraya bersabda:
"هَذَا
وَقَوْمُهُ، وَلَوْ كَانَ الدِّينُ عِنْدَ الثُّرَيَّا لَتَنَاوَلَهُ رِجَالٌ مِنَ
الْفُرْسِ"
Orang ini dan kaumnya. Seandainya agama berada di bintang surayya, niscaya
akan diraih oleh orang-orang dari Persia.
Muslim ibnu Khalid Az-Zunji meriwayatkan hadis ini secara munfarid,
tetapi banyak perawi lain yang meriwayatkan hadis ini darinya. Dan ada
sebagian imam ahli hadis yang mempermasalahkan dia; hanya Allah-lah Yang Maha
Mengetahui.
آخر
تفسير سورة القتال
õõõ