Tafsir Surat Az-Zumar, ayat 17-18
{وَالَّذِينَ
اجْتَنَبُوا الطَّاغُوتَ أَنْ يَعْبُدُوهَا وَأَنَابُوا إِلَى اللَّهِ لَهُمُ
الْبُشْرَى فَبَشِّرْ عِبَادِ (17) الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ
فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ وَأُولَئِكَ هُمْ
أُولُواْ الألْبَابِ (18) }
Dan orang-orang yang menjauhi tagut
(yaitu) tidak menyembahnya dan
kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita
itu kepada hamba-hamba-Ku, yang mendengarkan perkataan, lalu mengikuti apa yang
paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah
petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.
Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam telah meriwayatkan dari ayahnya sehubungan
dengan makna firman-Nya: Dan orang-orang yang menjauhi tagut (yaitu)
tidak menyembahnya. (Az-Zumar: 17) Ayat ini diturunkan berkenaan dengan
Zaid ibnu Amr ibnu Nufail r.a, AbuZar r.a, dan Salman Al-Farisi r.a.
Tetapi yang benar ayat ini mencakup mereka dan orang-orang selain mereka dari
kalangan orang-orang yang menjauhi penyembahan berhala dan selalu taat menyembah
Tuhan Yang Maha Pemurah. Maka merekalah orang-orang yang mendapat berita gembira
dalam kehidupan dunia dan akhiratnya. Selanjutnya Allah Swt. berfirman:
{فَبَشِّرْ
عِبَادِ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ
أَحْسَنَهُ}
sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku yang mendengarkan
perkataan, lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. (Az-Zumar:
17-18)
Yakni mereka memahaminya dan mengamalkan apa yang dipesankan olehnya, semakna
dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya kepada Musa a.s. ketika diberikan
kitab Taurat kepadanya:
{فَخُذْهَا
بِقُوَّةٍ وَأْمُرْ قَوْمَكَ يَأْخُذُوا بِأَحْسَنِهَا}
Berpegang teguhlah kepadanya dan suruhlah kaummu berpegang kepada
(perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya. (Al-A'raf: 145)
Adapun firman Allah Swt.:
{أُولَئِكَ
الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ}
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk. (Az-Zumar:
18)
Maksudnya, orang-orang yang mempunyai sifat ini adalah mereka yang mendapat
petunjuk dari Allah di dunia dan di akhirat.
وَأُولَئِكَ
هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ
dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. (Az-Zumar: 18)
Yakni mempunyai akal yang sehat dan fitrah yang lurus.