40. Surat Al-Mu’min
تَفْسِيرُ سُورَةِ غَافِرٍ
(Orang yang beriman)
Makkiyyah, 85 ayat kecuali ayat
56, dan 57 Madaniyyah Turun sesudah surat Az-Zumar
Sebagian ulama Salaf—antara lain Muhammad ibnu Sirin—menghukumi makruh
menyebut Al-Hawamim (surat-surat yang diawali dengan Ha Mim),
melainkan harus disebut Ali Ha Mim.
Abdullah ibnu Mas'ud r.a. telah mengatakan bahwa Ali Ha Mim adalah
hiasan Al-Qur'an.
Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai
intinya masing-masing, dan inti Al-Qur'an ialah Ali Ha Mim, atau dia
menyebutnya Al-Hawamim.
Mis'ar ibnu Kidam mengatakan bahwa surat-surat yang diawali dengan Ha Mim
disebut pula dengan istilah Al-Arais (pengantin-pengantin).
Semua pendapat di atas diriwayatkan oleh Imam Al-Alim Abu Ubaid Al-Qasim ibnu
Salam rahimahullah di dalam kitab Fadailul Qur'an.
Humaid ibnu Zanjuwaih mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ubaidillah
ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami Israil, dari Abu Ishaq, dari Abul
Ahwas, dari Abdullah r.a. yang mengatakan bahwa sesungguhnya perumpamaan
Al-Qur'an itu sama dengan seorang lelaki yang berangkat pulang menuju ke rumah
keluarganya. Ketika ia melewati daerah yang bekas kena hujan yang sepanjang
jalan ia merasa kagum dengan pengaruh dari hujan itu (yang membuat tanah menjadi
subur), tiba-tiba ia turun ke suatu daerah yang dipenuhi dengan taman-taman yang
indah-indah. Lalu ia berkata dalam hatinya, "Aku merasa kagum dengan pengaruh
hujan yang menyebabkan subur tanah pertama tadi, dan sekarang ini aku merasa
lebih kagum lagi dengan keindahan taman-taman ini." Maka dikatakan kepadanya,
"Sesungguhnya perumpamaan hujan yang pertama tadi sama dengan keagungan
Al-Qur'an, dan perumpamaan taman-taman yang indah-indah sama dengan Ali Ha
Mim dalam Al-Qur'an." Demikianlah menurut apa yang diketengahkan oleh
Al-Bagawi.
Ibnu Lahi'ah telah meriwayatkan dari Yazid ibnu Abu Habib, bahwa sesungguhnya
Al-Jarrah ibnul Jarrah pernah menceritakan atsar berikut dari Ibnu Abbas
r.a. yang mengatakan bahwa sesungguhnya inti sarinya Al-Qur'an adalah
Al-Hawamim.
Ibnu Mas'ud r.a. telah mengatakan bahwa jika bacaanku sampai pada Ali Ha
Mim seakan-akan aku sampai di taman-taman yang di dalamnya aku merias
diri.
Abu Ubaid mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Asyja'i, telah
menceritakan kepada kami Mis'ar alias Ibnu Kidam, dari seseorang yang
menceritakan atsar ini kepadanya, bahwa seorang lelaki melihat Abu Darda
r.a. sedang membangun sebuah masjid, lalu dia bertanya kepadanya, "Apakah yang
mendorongmu melakukan ini?" Maka Abu Darda menjawab, "Aku membangunnya demi
Ali Ha Mim."
Barangkali masjid ini yang dibangun oleh Abu Darda r.a. adalah masjid yang
dinisbatkan kepadanya yang ada di dalam benteng kota Dimasyq. Dan barangkali
pemeliharaan kelestarian peninggalannya adalah berkat berkah dari dia dan berkah
niat yang mendorong pembangunannya sejak semula. Karena sesungguhnya apa yang
ada di balik kata-kata Abu Darda r.a. itu menunjukkan sebagai rasa syukur atas
kemenangan kaum muslim atas musuh-musuhnya. Sebagaimana yang pernah dikatakan
oleh Rasulullah Saw. kepada para sahabatnya dalam suatu peperangannya yaitu:
"إِنْ
بَيّتم اللَّيْلَةَ فَقُولُوا: حم، لَا يُنْصَرُونَ" وَفِي رِوَايَةٍ: "لَا
تُنْصَرُونَ"
Jika kalian mengadakan serangan malam ini, maka ucapkanlah oleh kalian,
"Ha Mim, semoga mereka tidak mendapat pertolongan (kemenangan).”Di dalam
riwayat lain disebutkan "Semoga kamu (musuh-musuh) tidak mendapat
pertolongan.”
قَالَ
الْحَافِظُ أَبُو بَكْرٍ الْبَزَّارُ: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَكَمِ بْنِ
ظَبْيان بْنِ خَلف الْمَازِنِيُّ، وَمُحَمَّدُ بن اللَّيْثِ
الْهَمْدَانِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ مَسْعُودٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمَلِيكِيِّ، عَنْ زُرَارَةَ بْنِ مُصْعَبٍ، عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيرة، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رسولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ
وَأَوَّلَ حم الْمُؤْمِنِ، عُصِم ذَلِكَ الْيَوْمَ مَنْ كُلِّ
سُوءٍ"
Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad
ibnul Hakam ibnu Zabyan ibnu Khalaf Al-Mazini dan Muhammad ibnul Lais
Al-Hamdani. Keduanya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Musa ibnu
Mas'ud, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Abu Bakar Al-Mulaiki,
dari Zurarah ibnu Mus'ab, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah r.a. yang
mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca
ayat Kursi dan permulaan surat Ha Mim Al-Mu’min, niscaya dipeliharalah ia dari
semua keburukan di hari itu."
Kemudian Al-Bazzar mengatakan bahwa kami tidak mengetahui hadis ini
diriwayatkan melainkan melalui sanad ini. Imam Turmuzi meriwayatkan hadis ini
melalui Al-Mulaiki, dan ia mengatakan bahwa sebagian ahlul' ilmi masih meragukan
tentang hafalan Al-Mulaiki.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.