Tafsir Surat Fathir, ayat 3
{يَا
أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ
اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ فَأَنَّى
تُؤْفَكُونَ (3) }
Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu. Adakah sesuatu pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki
kepada kamu dari langit dan dari bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka
mengapakah kamu berpaling (dari
ketauhidan)?
Allah Swt. mengingatkan hamba-hamba-Nya dan memberi mereka petunjuk kepada
hal-hal yang mengarahkan mereka untuk mengakui keesaan Allah dan menyembah hanya
kepada-Nya. Sebagaimana Allah sendirilah Yang menciptakan dan Yang memberi
rezeki, maka sudah sepantasnya bila Allah sematalah yang disembah dan tidak
mempersekutukan-Nya dengan yang lain, seperti dengan berhala-berhala,
tandingan-tandingan, dan sesembahan-sesembahan lainnya yang batil. Karena itulah
disebutkan oleh firman-Nya:
{لَا
إِلَهَ إِلا هُوَ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ}
Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari
ketauhidan)? (Fathir: 3)
Yakni mengapa kalian berpaling dari mengesakan Allah sesudah adanya
penjelasan dan bukti-bukti yang terang ini, lalu kalian menyembah sesudah itu
tandingan-tandingan dan berhala-berhala; hanya Allah-lah Yang Maha
Mengetahui.