Tafsir Surat As-Sajdah, ayat 1-3
{الم
(1) تَنزيلُ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ (2) أَمْ
يَقُولُونَ افْتَرَاهُ بَلْ هُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا
أَتَاهُمْ مِنْ نَذِيرٍ مِنْ قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ (3)
}
Alif Lam Mim. Turunnya Al-Qur'an yang tidak
ada keraguan padanya (adalah) dari
Tuhan semesta alam. Tetapi mengapa mereka (orang-orang kafir) mengatakan,
"Dia Muhammad mengada-adakannya." Sebenarnya Al-Qur'an itu adalah kebenaran
(yang datang) dari Tuhanmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang
belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu;
mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.
Dalam pembahasan yang lalu telah diterangkan huruf-huruf hijaiyah (yang
mengawali surat-surat Al-Qur'an) di dalam surat Al-Baqarah, yaitu dengan
keterangan yang cukup memuaskan hingga tidak perlu diulangi lagi di sini.
Firman Allah Swt.:
{تَنزيلُ
الْكِتَابِ لَا رَيْبَ فِيهِ}
Turunnya Al-Qur’an yang tidak ada keraguan padanya. (As-Sajdah: 2)
Tiada syak wasangka dan tiada kebimbangan, bahwa sesungguhnya Al-Qur'an itu
diturunkan,
{مِنْ
رَبِّ الْعَالَمِينَ}
dari Tuhan semesta alam. (As-Sajdah: 2)
Selanjutnya Allah Swt. menceritakan perihal orang-orang musyrik melalui
firman-Nya:
{أَمْ
يَقُولُونَ افْتَرَاهُ}
Tetapi mengapa mereka (orang-orang kafir) mengatakan, "Dia
(Muhammad) mengada-adakannya.” (As-Sajdah: 3)
Bahkan mereka mengatakan bahwa Muhammad telah membuat-buat Al-Qur'an itu dari
dirinya sendiri,
{بَلْ
هُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا أَتَاهُمْ مِنْ نَذِيرٍ مِنْ
قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ}
Sebenarnya Al-Qur’an itu adalah kebenaran (yang datang) dari
Tuhanmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada
mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan mereka mendapat
petunjuk. (As-Sajdah: 3)
Yakni mau mengikuti perkara yang hak.