Tafsir Surat At-Taubah, ayat 67-68
{الْمُنَافِقُونَ
وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ
عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْ إِنَّ
الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (67) وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ
وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا هِيَ
حَسْبُهُمْ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ (68) }
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan,
sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama; mereka menyuruh membuat yang
mungkar dan melarang berbuat yang makruf, dan mereka menggenggamkan tangannya.
Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya
orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik. Allah mengancam orang-orang
munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam,
mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati
mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.
Allah Swt. berfirman mengingkari sifat orang-orang munafik yang berbeda
dengan sifat yang dimiliki oleh orang-orang yang beriman. Kalau orang-orang
mukmin selalu memerintahkan kepada kebajikan dan melarang perbuatan mungkar,
maka orang-orang munafik mempunyai ciri khas seperti yang disebutkan oleh
firman-Nya:
{يَأْمُرُونَ
بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ
أَيْدِيَهُمْ}
mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang makruf, dan
mereka menggenggamkan tangannya. (At-Taubah: 67)
Maksudnya, tidak mau menginfakkan hartanya di jalan Allah.
{نَسُوا
اللَّهَ}
Mereka telah lupa kepada Allah. (At-Taubah: 67)
Yakni lupa berzikir kepada Allah.
{فَنَسِيَهُمْ}
maka Allah melupakan mereka. (At-Taubah: 67)
Allah menghadapi mereka dengan perlakuan orang yang melupakan mereka.
Maknanya sama dengan yang terkandung di dalam ayat lain, yaitu melalui
firman-Nya:
{وَقِيلَ
الْيَوْمَ نَنْسَاكُمْ كَمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا}
Pada hari ini Kami melupakan kalian sebagaimana kalian telah melupakan
pertemuan (dengan) hari kalian sekarang ini. (Al-Jatsiyah: 34)
*******************
Adapun firman Allah Swt.:
{إِنَّ
الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ}
Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.
(At-Taubah: 67)
Yang dimaksud dengan fasik ialah orang yang keluar dari jalan yang benar dan
masuk ke dalam jalan kesesatan.
Firman Allah Swt.:
{وَعَدَ
اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ
جَهَنَّمَ}
Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan
orang-orang kafir dengan neraka Jahannam. (At-Taubah: 68)
Yakni sebagai balasan dari perbuatan mereka yang telah disebutkan di
atas.
{خَالِدِينَ
فِيهَا}
mereka kekal di dalamnya. (At-Taubah: 68)
Artinya, tinggal di dalamnya dengan kekal bersama orang-orang kafir.
{هِيَ
حَسْبُهُمْ}
Cukuplah neraka itu bagi mereka. (At-Taubah: 68)
Azab neraka jahannam itu sudah cukup bagi mereka.
{وَلَعَنَهُمُ
اللَّهُ}
dan Allah melaknati mereka. (At-Taubah: 68)
Maksudnya, Allah mengusir mereka dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya.
{وَلَهُمْ
عَذَابٌ مُقِيمٌ}
dan bagi mereka azab yang kekal. (At-Taubah: 68)